Deforestasi dan degradasi hutan telah menyebabkan hilangnya hampir sepertiga hutan dunia sejak 1750.
Setiap tahun sekitar 12 juta hektar hutan di seluruh dunia dihancurkan.
Permintaan besar-besaran dunia akan produk berbasis hutan - seperti kayu dan kertas - telah menyebabkan pengelolaan hutan yang tidak berkelanjutan yang merupakan salah satu pendorong terbesar hutan kehancuran di seluruh dunia.
Pertanian adalah penyebab utama deforestasi secara global, sementara degradasi hutan terutama didorong oleh pembalakan liar.
Tetapi itu juga didorong oleh sejumlah besar penyebab lain termasuk pertambahan penduduk, industri ekstraktif (pertambangan, minyak dan gas), proyek infrastruktur dan transportasi dan perluasan kota.
Menurut WWF, hanya ada sekitar setengah dari jumlah pohon di planet hari ini yang ada ketika manusia pertama kali berevolusi. Dan laju perusakan hutan tercepat terjadi di beberapa abad terakhir.
PENTINGNYA HUTAN
Mereka memurnikan air dan udara, adalah rumah bagi lebih dari tiga seperempat kehidupan dunia di darat, memastikan keanekaragaman hayati alami, dan menyediakan lapangan kerja bagi jutaan orang. Dengan menyimpan sejumlah besar karbon, mereka menghilangkan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan dengan cara ini, mengatur Bumi iklim.
Jika hutan ditebangi atau diganggu, mereka melepaskan CO2 dan gas rumah kaca lainnya. Saat ini, kehilangan dan kerusakan hutan adalah penyebab sekitar 10 persen dari pemanasan global.
Kita tidak bisa melawan perubahan iklim tanpa berjuang melawan deforestasi.
Disinilah kita bisa menggunakan FSC sebagai alat untuk memerangi deforestasi.
Simak media kita berikut ini untuk informasi selengkapnya.
informasi media lebih lanjut kontak Indra Dewi (i.dewi@fsc.org)