Beberapa bidang bisnis yang mendapatkan manfaat dari Sertifikasi FSC
Saat ini beberapa bidang bisnis mendapatkan manfaat dari Sertifikasi FSC
Sumber kayu yang bertanggung jawab dapat menguntungkan proyek konstruksi dalam banyak hal. Kayu lebih hemat karbon dan energi dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya. Namun, kayu dapat berasal dari praktik pengelolaan hutan yang tidak lestari yang dapat merusak manfaatnya. Risiko ini dapat dikurangi dengan menggunakan kayu bersertifikat FSC. FSC adalah skema sertifikasi pengelolaan hutan lestari paling terpercaya di dunia yang memasukkan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi pada proyek konstruksi.
Dengan lebih dari 75.000 organisasi yang memegang sertifikasi lacak balak FSC, FSC adalah solusi pengelolaan hutan lestari terpercaya yang memberikan jaminan integritas tertinggi rantai pasokan global, dari hutan hingga pengguna akhir. Dan, FSC tidak terbatas pada produk yang terpampang di rak-rak toko saja.
Anda memiliki kesempatan untuk menggunakan merek dagang FSC untuk mempromosikan proyek konstruksi.
Dengan menerapkan Standar FSC untuk Sertifikasi Proyek, proyek yang Anda kelola dapat bersertifikat FSC, memungkinkan Anda untuk mengelola proyek konstruksi dan desain interior secara berkelanjutan.
Konsumen menginginkan produk yang berkelanjutan, tidak terkecuali furnitur. Kayu bersertifikasi FSC adalah solusi tepercaya, yang menunjukkan komitmen merek Anda untuk memberikan hasil yang lebih baik bagi hutan, masyarakat, dan bisnis – hari ini dan untuk generasi mendatang. Dengan mendapatkan bahan bersertifikat FSC dan menambahkan label FSC ke produk mereka, perusahaan membantu konsumen membuat pilihan yang bertanggung jawab dan memastikan hutan untuk semua, selamanya.
Karet banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti sepatu, sandal, ban, bola, asesoris fashion bahkan produk medis, seperti kateter dan sarung tangan. Jika tidak dikelola secara bertanggung jawab, pengambilan karet dari alam dapat menimbulkan dampak negatif yang serius terhadap lingkungan, masyarakat, dan mata pencaharian komunitas setempat.