Tetra Pak dan Ircomm Berikan Edukasi tentang Tanggung Jawab Lingkungan
Tetra Pak Indonesia (Tetra Pak) dan Ircomm Norton Capital Kembali melakukan edukasi terkait dengan kesadaran konsumen terhadap tanggung jawab lingkungan pada program Webinar FSC Forest Week 2022. Ini merupakan salah satu rangkaian program dari FSC Forest Week 2022, acara global tahunan yang dilaksanakan setiap akhir bulan September, yang sebelumnya dikenal dengan nama FSC Friday.
Rangkaian kegiatan FSC Forest Week 2022 merupakan acara yang di inisiasi oleh Forest Stewardship Council (FSC) bagi para mitra dan stakeholder FSC di seluruh dunia yang tujuannya adalah untuk memperkenalkan manfaat sertifikasi FSC bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
FSC merupakan organisasi non-profit global yang mendorong keberlanjutan hutan di dunia melalui pengembangan sertifikasi hutan untuk memastikan produk hasil hutan bersumber dari hutan yang lestari dan dikelola secara bertanggung jawab. Rangkaian program FSC Forest Week 2022 sudah diperkenalkan sebelumnya kepada awak media bersamaan dengan perayaan Hari Hutan Indonesia 2022 di Bogor-Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan Webinar FSC Forest Week 2022 ini dilakukan secara interactive dengan tema “Help the Forest” yang mana fokusnya adalah memberikan edukasi terkait berbagai macam cara dalam meningkatkan kesadaran bagi konsumen terhadap lingkungan serta pemilihan produk hasil hutan yang dikelola secara bertanggung jawab dan memilih produk berlabel FSC untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
“Sangat membanggakan untuk berpartisipasi dalam kegiatan edukasi konsumen mengenai praktek wawasan lingkungan dalam pemilihan produk hasil hutan yang dikelola secara bertanggung jawab serta telah berlabel FSC di Indonesia,” kata Reza Andreanto, Manager Sustainability Tetra Pak Indonesia.
Webinar FSC Forest Week 2022, kata dia adalah salah satu dari rangkaian kegiatan yang di lakukan dalam FSC Forest Week 2022, dan Tetra Pak Indonesia sebagai pemegang sertifikasi FSC Chain of Custody telah mendukung penuh kegiatan edukasi ini sejak 2015.
“Bekerja sama dengan para pelanggan, kami berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran konsumen terhadap pemilihan produk-produk hasil hutan yang di kelola secara bertanggung jawab, termasuk produk dengan kemasan karton yang kami produksi,” ujarnya.
Tetra Pak Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang telah mempraktekan komitment dalam mendorong pemeliharaan sumber daya alam dengan memilih bahan baku kemasan yang rendah karbon, dapat diperbaharui, tersertifikasi dalam mempraktekkan prinsip pengelolaan bahan baku yang bertanggung-jawab sesuai prinsip-prinsip penerapan hutan lestari”.
Isra Ruddin, Direktur Utama Ircomm Norton Capital menyampaikan bahwa Ircomm sebagai mitra FSC yang selama ini bersama dengan Tetra Pak dan mitra lainnya melakukan berbagai macam kegiatan dalam memperkenalkan label FSC beserta fungsinya di Indonesia sangat berharap acara Webinar ini yang merupakan salah satu rangkaian dari program FSC Forest Week 2022 ini dapat memiliki dampak yang besar terkait dengan awareness label FSC di Indonesia.
Indra Setia Dewi, Manager Marketing & Communications FSC Indonesia, mengungkapkan perjuangannya bersama para mitra FSC dalam mengkampanyekan FSC di Indonesia khususnya dalam melakukan edukasi terkait dengan arti label FSC adalah sesuatu hal yang tidak mudah mengingat populasi penduduk di Indonesia telah mencapai lebih dari 275 juta jiwa dengan 37 provinsi,17.499 pulau dengan luas mencapai 7.81juta km2.
“Namun kami yakin dengan dukungan dari para mitra FSC hingga para mitra lintas industri seperti kegiatan yang dilakukan pada hari ini melalui Webinar FSC Forest Week 2022 dapat menghasilkan peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemilihan produk hasil hutan yang dikelola secara bertanggung jawab khususnya arti pentingnya sertifikat dan label FSC,” katanya.
Sementara Arvita Rachmawati, Managing Director BIG Records Asia & Norton Records, menambahkan bahwa desuai dengan komitmen bahwa pihalnya akan terus mendukung kegiatan yang dilakukan dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya konsumen terkait dengan peran tanggung jawab lingkungan serta pentingnya label FSC bagi kehidupan sehari-hari.
“Kami yakin melalui musik yang merupakan industri yang kami tekuni saat ini akan dapat lebih memperkaya bentuk edukasi yang dilakukan sehingga harapannya dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat khususnya para komunitas serta pecinta musik yang merupakan target utama kami,” katanya.
Sumber : Investor Daily